TES URAIAN ( EASSY TEST )
Tes uraian termasuk jenis test
tertulis dimana pertanyaan tulisan yang diajukan kepada peserta didik
jawabannya dalam bentuk uraian ( karangan atau essay ) .
Ciri-ciri tes Uraian :
a.
Peserta didik memiliki kebebasan
dalam mengorganisir jawaban.
b. Jawaban dapat panjang atau pendek .
c.
Tergantung kemampuan, kemahiran
peserta didik yang harus memberikan jawaban atas tes tersebut .
d. Batas jawaban yakni panjang atau pendek ditentukan oleh
karakteristik pertanyaan yang harus dijawab
Contoh :
1. Bagaimana pendapat anda mengenai
program Sekolah Gratis bagi warga miskin, tunjukkan pula kebaikan atau
kekurangannya.
2. Jelaskan apa yang anda ketahui
tentang Sekolah Gratis sebagai sebuah kebijakan pemerintah, berikan pula
pandangan anda mengenai hal tersebut.
Dilihat dari kebebasan menjawab
pertanyaan tersebut maka pertanyaan nomor 2 (jelaskan) memberi peluang/
kesempatan peserta didik untuk memberikan jawaban panjang lebar tergantung
pengetahuannya mengenai Sekolah Gratis. Disamping pengetahuan/ pemahaman
mengenai Sekolah Gratis ,penjawab diberi kesempatan juga untuk mengemukakan
pandangannya mengenai Sekolah Gratis. Lain halnya dengan pertanyaan nomor 1 ada
batasan yang harus diperhatikan oleh penjawab antara lain kewajiban untuk
menunjukkan titik lemah kekurangan maupun kekuatan atau kelebihannya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
guru apabila memberikan tes bentuk uraian adalah :
1.
Jumlah soal harus dibatasi mengingat
adanya kebebasan dalam memberikan jawaban .
2.
Pertanyaan uraian bervariasi,
seperti pertanyaan : (a) Jelaskan, ( b ) Bandingkan, ( c ) tunjukkan kelebihan
dan kekurangan, ( d ) Apa yang anda ketahui tentang
3.
Guru harus menyusun rambu-rambu
jawaban sebagai panduan dalam memberikan penilaian
Tes uraian adalah tes yang menuntut
siswa mengingat, memahami, mengorganisir gagasannya ( jawaban soal tes ) yang
selanjutnya diekspresikannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan
kata-kata sendiri. Bentuk tes ini dapat menilai berbagai jenis kemampuan
seperti mengemukakan pendapat, berfikir logis, menarik kesimpulan dan
sebagainya. Namun demikian jenis tes ini tidak lepas dari kelemahan
seperti :
a.
Cakupan materi tes terbatas
b. Jumlah soal terbatas
c.
Waktu yang digunakan untuk menilai
lama
d. Variasi jawaban siswa tinggi
Tes uraian memiliki kelebihan antara
lain :
a.
Guru tidak terlalu sulit untuk
menyusun bentuk tes uraian
b. Melatih siswa mengkontruksi gagasannya dengan baik kemudian
mengekpresikannya ke dalam sebuah jawaban tertulis sebagai bentuk komunikasi
dengan guru .
c.
Hemat/ ekonomis karena sarana kertas
untuk menjawab terbatas
Bentuk tes ini juga memiliki
kekurangan antara lain :
a.
Soal lazimnya terbatas sehingga
cakupan materi evaluasi juga terbatas.
b. Jawaban heterogin sehingga sering menyulitkan dalam menilai
.
c.
Subyektifitas penilai sulit
dihindari
d. Kualitas tulisan, panjang pendeknya kalimat sering
berpengaruh pada sikap guru dalam menilai sehingga obyektivitas kurang terjaga.
e. Karakteristik penyusun tes esay yang berlainan sering
menimbulkan salah persepsi bagi siswa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar